Selasa, 26 Oktober 2010

Merapi dan Tsunami

Kenapa bencana dimana-mana? Lindungi kami Tuhan, ampuni kami. Gempa di Mentawai, Gunung Merapi meletus. Jadi inget bencana gempa Jogja. Saat itu mbah meninggal lalu kami keluarga besar Jakarta pulang dan 3 hari setelah meninggalnya mbah kami jalan-jalan kepasar pagi. Dan tiba-tiba orang-orang lari, saling tubruk, panic, gempa berkekuatan 6,8 scalarichter. Begitu dahsyat, saya berpelukan dengan ibu. Karena waktu itu suami tidak ikut kepasar. Saudara saya yang di Klaten meninggal tertimpa bangunan, untunglah didaerah saya tidak ada korban. Lalu kami ke Klaten, saat itu malam hari. Gelap sekali,karena listrik terputus dan haru sekali suasananya. Dan sekarang 26 Oktober 2010 gempa di Mentawai 7,2 scala richter. Oh Tuhan….begitu dahsyatnya. Tolong saudara-saudaraku Tuhan, ampuni kami.

Sedangkan di Muntilan, Gunung Merapi meletus pukul 17.02 berketinggian 1,5 km awan panas.. Saat ini debu vulkanik menyebar di Sleman, Muntilan, dan banyak sekali yang sesak nafas. Ada 1 bayi meninggal dan di RSUD Muntilan penuh korban Orang tua, balita. Runtuhan gunung Merapi semakin menebal dan sangat membahayakan. Melalui Breaking News saat ini korban belum dapat dipastikan.Suhu mencapai 500 derajad celcius.
Malam ini ,26 Oktober mertuaku sakit. Aku sedih banget...sedih sekali. Bu...cepat sembuh z. Setelah semuanya beres,aku pulang keJogja bu, saat ini ibu di Panti Rapih sama mas-mas dan mbak dulu za bu. Aku kangen banget bu, kangen semuanya. Masakan ibu, candaan ibu, nasehat ibu. Ak sedih banget bu...jangan tinggalin saya bu. Tuhan sembuhkan ibu mertuaku. Suamiku sedih banget dengar ini semua. Doaku untukmu ibu...

Konsep dan Peranan Database di dalam SIM

Konsep dan Peranan Database Di Dalam SIM

Pendahuluan

Sistem manajemen database adalah perangkat lunak yang mengelola database-DBMS. Database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali; dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya. Data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Konsep Sistem Database

Keberhasilan suatu system informasi manajemen (SIM) sangat dipengaruhi oleh system database yang merupakan salah satu elemen penyusun system tersebut. Semakin lengkap, akurat, dan mudah dalam menampilakan kembali data-data yang termuat dalam system database, akan semakin meningkatkan kualitas SIM tersebut. Oleh karena itu sangatlah penting menyusun system database yang baik, yang mampu memenuhi kebutuhan data atau informasi pemakainya.
Tujuan system database meliputi penyediaan sarana akses yang fleksibel, pemeliharaan integritas data, proteksi data dari kerusakan, dan penggunaan yang tidak legal serta penyediaan sarana untuk penggunaan secara bersama(share), seperti keterhubungan data, pengurangan atau meminimalkan kerangkapan data, menghilangkan ketergantungan data pada program-program aplikasi, menstandarkan definisi elemen data, meningkatkan produktifitas personil system informasi.
Sedangkan tujuan pengembangan system database berhubungan erat dengan masalah yang timbul dalam file system database. Jadi, pengembangan proyek system database meliputi pengembangan file database, perangkat lunak, perangkat keras, dan menyiapkan personil yang terlibat dalam penggunaan system database agar dapat memanfaatkannya dengan baik.
Sistem data base mempunyai beberapa criteria yang penting, yaitu:
a. Bersifat data oriented dan bukan program oriented
b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah databasenya.
c. Dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya
d. Dapat memenuhi kebutuhan system baru secara mudah
e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda
f. Kerangkapan data (data redundancy) minimal.
Keenam criteria tersebut membedakan secara nyata/jelas antara file database dan file tradisional yang bersifat program oriented, yaitu hanya dapat digunakan oleh satu program aplikasi; berhubungan dengan suatu persoalan tertentu untuk system yang direncanakan; perkembangan data hanya mungkin terjadi pada bolume data saja; kerangkapan data terlalu sering muncul/tidak terkontrol dan hanya dapat digunakan dengan satu cara tertentu saja. Selanjutnya James F. Courstey Jr. dan David B. Paradice dalam buku”Database System for Management” menjelaskan:

Database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database, serta computer untuk mendukungnya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa system database mempunyai beberapa elemen penting, yaitu :
a. Database sebagai inti system database
b. Perangkat lunak untuk mengelola database
c. Perangkat keras sebagi pendukung operasi pengolahan data serta
d. Manusia mempunyai peran penting dalam system tersebut.






Selain itu ada definisi yang menjelaskan system database adalah sutu koleksi data computer yang terintegrasi, diorganisasikan, dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.

Dua tujuan utama dari konsep database adalah:
- Meminimumkan pengulangan
- Mencapai independensi data
Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Suatu perusahaan mengadopsi konsep database dan hirarki data menjadi:
- Database
- File
- Catatan
- Elemen data

Model Sistem Database

a. Entity relationship model merupakan sutu model untuk menjelaskan hubungan antardata dalam database berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri dari obyek dasar yang mempunyai hubungan atau relasi dari obyek tersebut.
b. Semantic model hampir sama dengan entitirelationship model. Relasi antarobjek dasar tidak dinyatakan dengan symbol, tetapi menggunakan kata-kata (semantic).

Elemen Sistem Database

Sistem database mempunyai beberapa elemen penyusun system. Elemen pokok penyusun system database adalah sebagai berikut:
A. Data base
B. Sofware (perangkat lunak)
C. Hardwere (perangkat keras)
D. Manusia (Brainware)

Organisasi File Sistem Database

Ada beberapa tipe organisasi file database yang digunakan, yaitu susunan berurutan (sequential), berurutan diindexs(indexed sequential), acak(random), dan acak diindeks (indexed random).
Tujuan dari organisasi dalam system database adalah:
a. Menyediakan sarana pencarian record bagi pengolah, seleksi/penyaringan
b. Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file
Organisasi file database harus mempertimbangkan beberapa hal penting , yaitu:
a. Kemudahan dalam menyimpan dan mengambil data
b. Kecepatan akses/efisiensi akses
c. Efisiensi penggunaan media penyimpan (storage device)



Terdapat dua jenis penyimpana file yang digunakan, yaitu:
A. Piranti Akses Serial
B. Piranti Akses Direct


Ciri-ciri piranti akses serial
a. Proses pembacaan rekaman harus berurutan
b. Tidak ada pengalamatan
c. Data disimpan dalam blok-blok]
d. Proses write hanya bias dilakukan sekali saja
e. Kecepatan akses datanya sangat tergantung pada:
1. Kerapatan pita (char/inci)
2. Kecepatan pita (inci/detik)
3. Lebar celah/gap antarblok
Piranti akses direct mempunyai cirri-ciri:
a. Pembacaan rekaman tidak harus urut
b. Mempunyai alamat
c. Data dapat disimpan dalam karakter atau blok
d. Proses write dapat dilakukan beberapa kali

Selanjutnya terdapat tiga metode susunan file dalam media penyimpanan fisik yang lazim digunakan, yaitu:
1. Sequential
Metode ini mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
a. Rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci
b. Pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya. Metode ini baik digunakan apabila pengolahan terhadap database bersifat periodic dan menyeluruh.
2. Random
Dalam metode ini kunci rekaman ditransformasikan kealamat penyimpan dalam media fisik secara acak (random). Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu adanya alamat yang muncul lebih dari satu kali dan ada alamat yang tidak pernah muncul sama sekali. Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik overflow location, yaitu dengan menggunakan alamat yang ada disampingnya.

3. Indexed Sequential
Metode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Merupakan gabungan antara metode sequential dan random
b. Record disimpan secara berurutan dengan penggunaan kunci
c. Masing-masing record diberi indeks
d. Pengamatan dilakukan secara acak
e. Perlunya penyimpanan tambahan, yaitu untuk file indeks




Sistem data base sebagai infrastruktur SIM

Sistem data base mempunyai fungsi yang sangat penting didalam suatu SIM yaitu sebagai sumber atau penyedia utama kebutuhan data bagi para pemakai atau informasi bagi para pengambil keputusan. Sedangkan DBMS mempunyai fungsi pengolahan untuk memanipulasi data sehingga diperoleh suatu bentuk yang penting digunakan dalam pengambilan keputusan, yang selanjutnya disebut sebagai informasi. Keputusan ditetapkan oleh para manajer pada semua tingkat kegiatan manajemen untuk semua kegiatan subsistem fungsional yang ada.
Terdapat tiga kategori keputusan yang ada dalam organisasi yaitu, perencanaan dan pengendalian keputusan operasional, perencanaan taktis, dan pengendalian menajemen serta perencanaan strategis.

Proses pengendalian memerlukan jenis-jenis informasi sebagai berikut:
a. Pelaksanaan yang direncanakan
b. Perbedaan dari pelaksanaan yang direncanakan
c. Alasan atau penyebab terjadinya perbedaan
d. Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin


Beberapa contoh dukungan system database bagi perencanaan strategis adalah sebagai berikut:
a. Evaluasi kemampuan yang ada, yang dapat didasarkan atas data intern yang ditimbulkan oleh kebutuhan pengolahan operasional. Akan tetapi dalam hal ini perlu diikhtisarkan ke dalam suatu cara yang khusus untuk perencanaan.
b. Proyeksi kemampuan mendatang, yang dpat dikembangkan melalui data pada masa yang lampau dan kemudian diproyeksikan kemasa yang akan datang
c. Data tentang industry dan saingan merupakan data pasaran dasar yang mungkin bias/perlu direkam dalam database.

Oleh karena itu, beberapa ahli menganggap tidak mungkin mempunyai system informasi manajemen untuk perencanaan strategis. Alasannya adalah kesulitan pengkodean secara efisien, penyimpangan, dan kemungkinan masuknya berita desas desus, fakta, dugaan, dan lain sebagainya yang mererap kedalam penilaian prospek untuk industri, pasaran, perekonomian, dan lain-lain.

Pada akhirnya tim pengembangan Sistem Informasi Manajemen harus merancang dan membangun system database yang cukup lengkap dan mampu memberi dukungan secara maksimal.
Sistem database dirancang dan dibangun dengan orientasi para pemakainya, artinya system database tersebut ditujukan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan para pemakainya. Penggunaan system database didalam Sistem Informasi Manajemen akan memberi efisiensi bagi SIM tersebut. Sistem database akan member dukungan bagi tercapainya efektifitas SIM karena data-data yang disusun dan disimpan dalam file-file system database adalah data yang benar(valid).



Daftar Pustaka

Sistem Informasi Manajemen, Tata Sutabri, S.Kom.,MM

Selasa, 12 Oktober 2010

Daftar Pustaka : Pengantar Sistem Informasi Manajemen

http://sagimansumarta.files.wordpress.com/2010/01/apsi.pdf

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

Analisis Dan Perancangan Sistem

Pengantar system informasi berbasis komputer
Pendahuluan
Informasi adalah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi
dapat dikelola seperti halnya sumber daya lain dan perhatian sistem informasi
bersumber dari dua pengaruh :
1. Bisnis telah menjadi semakin rumit
2. Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin membaik.
Aplikasi utama komputer yang membentuk system informasi berbasis komputer
(computer based information system) atau CBIS adalah :
􀂙 Pengolahan Data Akuntansi. (Information Accounting System)
􀂙 Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
􀂙 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
􀂙 Kantor Virtual (Virtual Office)
􀂙 Sistem Berbasis Pengetahuan (Knowlegde Based System)
Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari
para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan system
berbasis komputer :
1. EDP Manager ( Manajer pengolahan data elektronik )
2. System Analysts (Analis system)
3. Database Administrator (Pengelola Database)
4. Spesialis Jaringan (Network Specialist)
5. Programmer (Pembuat Program)
6. Operator / User (Pemakai)
Dalam beberapa tahun terakhir, para pemakai telah mulai melakukan sebagian besar
pekerjaan para spesialis suatu fenomena yang disebut End user Computing.
Manajemen Informasi :
Jenis-jenis sumber daya utama manajer, mengelola lima jenis sumber daya utama :
􀂃 Manusia
􀂃 Material
􀂃 Mesin
􀂃 Uang
􀂃 Informasi termasuk data
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya agar dapat digunakan yang paling
efektif. Yang termasuk sumber daya fisik yaitu Manusia, material, mesin. Sedangkan
sumber daya konseptual adalah Uang dan Informasi/Data. Sumber daya konseptual
diperlukan untuk sumber daya fisik.
Analisis Dan Perancangan Sistem
( Systems Analysis And Design)
2
Perhatian pada Manajemen Informasi
Para manajer memberi perhatian yang semakin besar pada manajemen informasi
selama beberapa tahun terakhir karena ada 2 alasan :
1. Meningkatnya Kerumitan Kegiatan bisnis, yang disebabkan :
a) Pengaruh ekonomi internasional
b) Persaingan Dunia
c) Meningkatnya kerumitan teknologi
d) Batas waktu yang semakin singkat
e) Kendala-kendala social
2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat, yaitu :
a) Produksi c) Kecepatan
b) Ukuran d) Kemampuan multimedia
Siapakah para pemakai,
1. Manajer
2. Non-Manajer
3. Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
Dimana para manajer ditemukan :
1. Tingkatan Manajemen
2. Bidang Fungsional
Apa peran yang dilakukan oleh para manajer :
1. Fungsi Manajemen
2. Peran Manajerial
3. Keahlian Manajemen
4. Keahlian komunikasi
5. Keahlian pemecahan masalah
6. Pengetahuan Manajemen :
􀂃 Mengerti komputer (Computer literacy)
􀂃 Mengerti informasi (Information literacy)
Manajer dan system
System adalah sekelompok elemen yang saling terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen-elemen system,
Tidak semua system memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi suatu susunan
dapat diperlihatkan dalam gambar,
Gambar system lingkaran terbuka (Open Loop System)
Pada gambar diatas tidak semua system dapat mengatur operasinya sendiri, suatu
system tanpa elemen mekanisme pengendalian, lingkaran umpan balik dan tujuan
disebut dengan Open Loop System.
INPUT PROCESS OUTPUT
Analisis Dan Perancangan Sistem
( Systems Analysis And Design)
3
Gambar system lingkaran tertutup (Closed Loop System)
Jadi gambar diatas menunjukan suatu system yang tidak dihubungkan dengan
lingkungannya.
Subsistem :
Adalah bagian dari system
Supersistem :
Bagian dari system yang lebih besar.
Supersistem / Level 1
Sistem / Level 2
Subsistem / Level 3
Pentingnya suatu Pandangan system :
1. Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian
pekerjaan
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerjasama dari semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan
5. Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat
dicapai dengan cara system lingkaran tertutup.
Data Vs Informasi
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yangn realtif tidak berarti bagi pemakai.
Sedangkan Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang sudah memiliki
arti. Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh Information Processor (pengolah
Informasi). Pengolahan informasi adalah salah satu elemen kunci dalam system
konseptual.
INPUT PROCESS OUTPUT
Feed back
goal
SISTEM
Sub.Sis Sub.Sis
Sb.Sb,Sis Sb.Sb.Sis Sb.Sb.Sis
Analisis Dan Perancangan Sistem
( Systems Analysis And Design)
4
Suatu Model Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS):
Kecenderungan Menuju End User Computing :
E U C : Pengembangan seluruh atau sebagian system berbasis komuter oleh pemakai.
End User computing berkembang karena empat pengaruh utama :
a. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
b. Antrian jasa informasi
c. Perangkat keras yang murah
d. Perangkat lunak jadi

Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir,
tumbuh menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut Siklus
hidup system (system life cycle = SLC), adapun tahap – tahapnya :
􀂉 Planning (Perencanaan)
􀂉 Analysts (Analisis)
􀂉 Design (Rancangan)
􀂉 Implementation (Penerapan)
􀂉 Using (Penggunaan)
Konsep Dasar.
1.1.1 Sistem
Sistem terdiri dari komponen – komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari system alamiah (sistem tata surya, sistem galaksi) dan
sistem yang dibuat manusia (sistem penjualan, sistem akuntansi).
1.1.2 Informasi
Informasi menrupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah.
Dari kategorinya informasi dapat dikelompokkan menjadi :
• Informasi Strategis, informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka
panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana
perluasan perusahaan dan sebagainya.
• Informasi Taktis, informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka
menengah seperti informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun
rencana-rencana penjualan.
• Informasi Teknis, informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional seharihari,
informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian
Dari segi kualitas, informasi harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
• Lengkap
• Akurat
• Relevan
Kalau kita mengacu ke definisi sistem, maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Komponen Sistem Informasi terdiri dari :
Analisis Dan Perancangan Sistem
( Systems Analysis And Design)
6
• Hardware, terdiri dari computer, periferal (printer) dan jaringan.
• Software, merupakan kompulan dadri perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan
tertentu untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas tertentu. Software
dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi
(Akuntansi), Utiliti (Anti Virus, Speed Disk), serta bahasa (3 GL dan 4 GL).
• Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut
untuk menghasilkan informasi.
• Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin
sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang
jelas.
• Procedur, seperti dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun
operasional (aplikasi) dan teknis.
Kegiatan di Sistem Informasi mencakup :
• Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan utnuk menyediakan data untuk
diproses.
• Proses, menggambarkan bagaimana suatu data dip roses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah.
• Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dan proses diatas tersebut.
• Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
• Control, ialah suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
1.1.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) menyajikan informasi untuk mendukung operasional
dan fungsi pengambilan keputusan manajemen dengan mempertimbangkan informasi apa, untuk
siapa dan kapan harus disajikan.
Sistem informasi menajemen terdiri dari subsistem yaitu :
• Sistem Informasi Akuntansi
• Sistem Informasi Personalia
• Sistem Informasi Pemasaran
• Sistem Informasi Pembelian
• Sistem Informasi Persediaan
• Sistem Informasi Distribusi
1.1.5 Sistem Informasi Bisnis
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sistem informasi bisnis (SIB) akan kita lihat terlebih
dahulu definisi dari :
Analisis Dan Perancangan Sistem
( Systems Analysis And Design)
7
Manajemen : 1. Adalah suatu proses penggunaan suber daya secara efisien dan efektif
untuk mencapai sasaran.
2. Pejabat\orang yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau
oraganisasi.
Bisnis Suatu kegiatan (badan atau perorangan) memasarkan produk atau jasa dengan
tujuan memperoleh laba atau secara singkat disebut juga jual beli.
Walaupun inti dari bisnis yaitu jual beli, dalam pelaksanaannya suatu bisnis harus berhadapan
dengan industri yang sejenis, berhadapan dengan pemasok, pelanggan, barang substitusi dan
calon pesaing baru. Selain itu, lingkungan luar seperti peraturan pemerintah, pasar modal, serikat
buruh, lembaga keuangan, peraturan perpajakan, bursa tenaga kerja, dan demografi sangat
mempengaruhi suatu bisnis.
Pada umumnya topic-topik yang membahas Sistem Informasi Manajemen dan Sistem
Informasi Bisnis menekankan pada pembahasan sistem informasi penjualan, akuntansi,
personalia dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi menajemen dan sistem
informasi bisnis adalah sama, karena seorang manajer pada dasarnya menjalankan suatu bisnis.
Namun ada beberapa yang berbeda yaitu :
• Sumber data SIB lebih dominant bersumber dari luar organisasi, sedangkan SIM
dari transaksi harian organisasi.
• SIB lebih dominant digunakan oleh investor dan SIM lebih ditujukan untuk
manajemen agar dapat bekerja secara efisien dan efektif.
Sebagai contoh, jika Anda akan memulai suatu usaha/bisnis katakanlah
“komputer”, tentu Anda lebih membutuhkan informasi mengenai bisnis computer
dan bukan informasi manajemen. Informasi bisnis yang Anda butuhkan berkaitan
dengan Gambar 1.1 yaitu informasi tentang industri komputer (apakah telah
jenuh), informasi tentangan memasuki industri tersebut (apakah padat
karya,modal atau teknologi), pemasok computer (kekuatan tawar menawar),
pelanggan (perkembangannya, pangsa pasar, kekuatan tawar menawar). Informasi
lingkungan luar yang harus Anda peroleh seperti peratutan pemerintah yang
berkaiatan dengan bisnis tersebut, dukungan lembaga keuangan untuk bisnis
tersebut (apakah tersedia kredit untuk pelanggan) dan sebagainya.
• SIB dapat diperoleh dari hasil penelitian, membeli dan pusat data statistic dan dari
informasi-informasi lainnya.
• SIM dalam menyajikan informasi penjualan berkaitan dengan target yang dicapai,
perbandingan dengan anggaran, gambaran trend penjualan, sedangkan SIB lebih
menekankan pada berapa persen pangsa pasar yang dikuasai oleh perusahaan,
berapa persen lagi yang dapat dikuasai. Bagaimana strategi dalam meningkatkan
pangsa pasar.
Analisis Dan Perancangan Sistem
( Systems Analysis And Design)
8
• Dari tingkatannya SIM merupakan bagian dari SIB, sedangkan SIA (Sistem
Informasi Akuntansi) merupakan bagian dari SIM.
1.1.6. Sistem Analisa dan Desain.
Berhubungan dengan proses analisa dan desain sistem informasi yang terdiri dari
hardware. Software, data , prosedur dan manusia.
Sistem analis dan desain dapat dipandang dari dua kegiatan utama yaitu :
• Sistem analis adalah suatu proses utnuk memahami sistem yang ada, termasuk
mendiagnosa masalah/inefisiensi dan memberikan solusi penyelesaian.
• Sistem desain yaitu suatu proses mencakup perencanaan desain dan implementasi
sistem yang baru.
Sistem analis sebagai karier sering juga disebut Software Engineer, Sistem Analyst
Programmer, Information Sistem Engineer atau Sistem Engineer.
Pengetahuan yang harus dimiliki seorang sistem analis antara lain :
• Pemahaman terhadap teknologi informatika (hardware dan software).
• Pemahaman terhadap bisnis secara umum.
• Keahlian dalam pemecahan masalah.
• Keahlian dalam komunikasi antarpersonel.
• Memahami metodologi pengembangan sistem informasi.
1.2 Unsur yang Terlibat dalam Pengembangan Sistem.
1.2.1 Pengguna Sistem.
• User, dapat dikategorikan sebagai end-user (operator) dan user-manager yang
mengawasi pekerjaan end-user.
• Manajemen, memegang peranan penting dalam suatu sistem informasi termasuk
menyetujui rencana pengembangan sistem dan penyediaan dana.
1.2.2 Perancang Sistem.
Perancang sistem yang dimasukkan disini mencakup, analisa, desain, inplementasi dan
pemeliharaan, terdiri dari :
• Peroject Coordinator, merupakan orang yang bertanggung jawab agar suatu tim
dapat bekerja secara harmonis dan optimal serta mengontrol agar pelaksanaan
sesuai dengan rencana.
• System Analyst & Design, ialah orang yang memberikan solusi dan mendesain
sistem baru.
Analisis Dan Perancangan Sistem
( Systems Analysis And Design)
9
• Programmer, ialah orang yang membuat program berdasarkan rancangan dari
sistem analis.
• Network Designer, bertanggung jawab terhadap desain suatu jaringan seperti
LAN, MAN dan WAN.
• Technician (Hardware), menetapkan konfigurasi-konfigurasi hardware yang tepat
agar dapat bekerja secara optimal.
• Database Administratot, ialah orang yang bertanggung jawab terhadap suatu
sistem database, mencakup pola instruktur data, integritas data, memberikan hak
akses kepada user, backup, recovery dan mengoptimalkan performa database.
• Documenter, ialah orang yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku
operasional aplikasi, teknis dan sistem.
• Software Tester, tugas dari software tester ialah menjamin bahwa program
aplikasi yang dibuat programmer telah sesuai dengan spesifikasi.
• Graphif Desinger, dalam aplikasi yang berbasis GUI, penggunaan grafik
merupakan hal yang sangat dominant. Oleh sebab itu suatu tim perlu dilengkapi
dengan seorang yang memiliki keahlian dalam mendesain, misalnya untuk icon
atau user interface lainnya.

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem informasi berbasis computer
Usaha awal untuk menerapkan computer dalam area bisnis terfokus pada data. Selanjutnya, penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar. Selama paruh pertama abad ke -20, saat punched card dan keydreven bookkeeping manchines berada dalam masa jayanya, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Praktek ini diteruskan dengan computer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi. Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis computer adalah pengolahan data elektronik (EDP).
EDP tidak lagi popular dan telah disingkat menjadi data processing (DP). Kita menggunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk menggambarkan system yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan.
SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum, sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer secara khusus. Kita memandang SIM sebagai suatu system penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional. Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi computer yang lain yaitu, otomasi perkantoran(Office Automation) atau “OA”. Otomatisasi kantor dimulai pada tahun 1964 saat IBM mengumumkan produknya, yaitu magnetic tape/selectric typewriter, yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang dapat direkam dalam pita magnetic. Operasi pengetikan ini mengarah pada aplikasi otomasi perkantoran yang disebut pengolah kata(word processing). Otomatisasi kantor telah berkembang meliputi aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voicemail, surat elektronik, electronic kalender, Faximile transmission, dan desktop publishing.
Saat ini sedang berlangsung gerakan menerapkan kecerdasan buatan (artificial intelegence) atau AI. AI adalah bahwa computer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penlaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus AI adalah system pakar (expert system) yang mendapat perhatian paling banyak. Sisterm pakar adalah suatu system yang berfungsi sebagai seorang specialist dalam suatu area.