Kamis, 18 Maret 2010

Neraca Konsolidasi Bank BCA tahun 2007


Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit
31 Des 2007 31 Des 2006 31 Des 2007 31 Des 2006
AKTIVA
1. Kas 7 .673.562 5 .482.872 7 .675.723 5 .484.694
2. Penempatan pada Bank Indonesia
a. Giro Bank Indonesia 2 0.871.955 1 8.401.657 2 0.871.955 1 8.401.657
b. Sertifikat Bank Indonesia 3 5.551.860 2 3.143.806 3 5.551.860 2 3.143.806
c. Lainnya 849.929 769.898 849.929 769.898
3. Giro pada bank lain
a. Rupiah 795 1.813 892 2.361
b. Valuta asing 303.226 448.950 305.765 452.533
4. Penempatan pada bank lain
a. Rupiah 2 .285.554 2 .053.185 2 .285.554 2 .053.185
PPA - Penempatan pada bank lain -/- (22.868) (20.555) (22.868) (20.555)
b. Valuta asing 3 .194.391 4 .214.066 3 .309.988 4 .312.037
PPA - Penempatan pada bank lain -/- (34.428) (46.847) (34.428) (46.847)
5. Surat Berharga yang Dimiliki
a. Rupiah
i. Diperdagangkan 691.200 169.965 691.200 169.965
ii. Tersedia untuk dijual 2 .886.269 236.019 2 .886.269 236.019
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo 5 .177.581 2 .602.851 5 .177.581 2 .602.851
PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- (88.384) (30.088) (88.384) (30.088)
b. Valuta asing
i. Diperdagangkan - - - -
ii. Tersedia untuk dijual - - - -
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo 1 .471.425 2 .024.089 1 .644.094 2 .207.652
PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- (14.687) (59.036) (14.687) (59.036)
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - - - -
7. Obligasi Pemerintah
a. Diperdagangkan 575.620 350.600 575.620 350.600
b. Tersedia untuk dijual 4 .667.215 3 .032.473 4 .667.215 3 .032.473
c. Dimiliki hingga jatuh tempo 4 1.457.915 4 5.729.024 4 1.535.115 4 5.756.009
8. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji
dijual kembali (reverse repo )
a. Rupiah - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
b. Valuta asing - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
9. Tagihan derivatif 22.048 42.462 22.048 42.462
PPA - Tagihan derivatif -/- (227) (425) (227) (425)
10. Kredit yang diberikan
a. Rupiah
i. Pihak terkait dengan bank 869.969 352.233 688.565 173.968
ii. Pihak lain 7 1.506.137 5 3.675.237 7 1.507.508 5 3.675.995
PPA - Kredit yang diberikan -/- (1.479.879) (1.403.216) (1.479.926) (1.403.235)
b. Valuta asing
i. Pihak terkait dengan bank - - - -
ii. Pihak lain 1 0.190.518 7 .567.925 1 0.192.560 7 .572.345
PPA - Kredit yang diberikan -/- (206.226) (329.760) (206.226) (330.808)
11. Investasi bersih dalam sewa guna usaha - - 29.085 39.696
PPA - Investasi bersih dalam sewa guna usaha -/- - - (1.348) (1.543)
12. Piutang pembiayaan konsumen - - 1 .386.713 1 .024.692
PPA - Piutang pembiayaan konsumen -/- - - (39.252) (33.327)
13. Tagihan akseptasi 2 .339.956 1 .763.187 2 .339.956 1 .763.187
PPA - Tagihan akseptasi -/- (24.253) (22.318) (24.253) (22.318)
14. Penyertaan 803.329 639.190 10.741 5.791
PPA - Penyertaan -/- (9.248) (5.373) (9.248) (5.373)
15. Pendapatan yang masih akan diterima 1 .065.997 1 .214.046 1 .069.891 1 .218.736
16. Biaya dibayar dimuka 254.875 257.613 258.995 260.560
17. Uang Muka Pajak - - - -
18. Aktiva Pajak Tangguhan 353.810 342.474 376.154 354.565
19. Aktiva Tetap 4 .461.635 4 .102.731 4 .491.645 4 .128.737
Akumulasi penyusutan aktiva tetap -/- (2.213.466) (1.899.314) (2.230.589) (1.913.806)
20. Properti terbengkalai 14.285 17.839 14.285 17.839
PPA - Properti terbengkalai -/- (2.143) - (2.143) -
21. Aktiva Sewa Guna 9.614 9.614 11.487 11.476
Akumulasi penyusutan aktiva sewa guna -/- (7.126) (4.072) (7.702) (4.431)
22. Agunan yang diambil alih 9.540 14.224 9.540 14.224
PPA - Agunan yang diambil alih -/- (9.540) - (9.540) -
23. Aktiva lain-lain 1) 1 .732.438 1 .344.546 1 .737.896 1 .390.505
JUMLAH AKTIVA 217.180.173 176.183.585 218.005.008 176.798.726
No. POS - POS
BANK KONSOLIDASI
Per 31 Desember 2007 & 2006
(Dalam jutaan Rupiah)


2007 31 Des 2006 31 Des 2007 31 Des 2006
PASIVA
1. Giro
a. Rupiah 3 4.640.930 2 5.647.359 3 4.635.259 2 5.646.539
b. Valuta asing 9 .300.578 8 .587.821 9 .300.574 8 .587.817
2. Kewajiban segera lainnya 1 .113.203 985.653 1 .225.988 1 .025.142
3. Tabungan 9 4.729.968 7 1.568.109 9 4.729.968 7 1.568.109
4. Simpanan Berjangka
a. Rupiah
i. Pihak terkait dengan bank 45 45 45 45
ii. Pihak lain 4 5.726.671 4 2.514.238 4 5.726.671 4 2.514.238
b. Valuta asing
i. Pihak terkait dengan bank 47 45 47 45
ii. Pihak lain 4 .779.626 4 .419.399 4 .779.626 4 .419.399
5. Sertifikat deposito
a. Rupiah 1 1 1 1
b. Valuta asing - - - -
6. Simpanan dari bank lain 2 .064.539 1 .592.101 2 .064.942 1 .592.318
7. Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual
dengan syarat repo - - - -
8. Kewajiban derivatif 31.226 17.761 31.226 17.761
9. Kewajiban akseptasi 1 .710.319 1 .280.515 1 .691.903 1 .280.515
10. Surat berharga yang diterbitkan
a. Rupiah - - 496.441 -
b. Valuta asing 35.341 36.762 35.341 36.762
11. Pinjaman yang diterima
a. Fas. Pendanaan jangka pendek Bank Indonesia - - - -
b. Lainnya
i. Rupiah
- Pihak terkait dengan bank - - - -
- Pihak lain 26.845 34.944 148.325 577.542
ii. Valuta asing
- Pihak terkait dengan bank - - - -
- Pihak lain 935.670 123.653 935.670 123.653
12. Estimasi kerugian komitmen & kontinjensi 61.853 38.911 61.853 38.911
13. Kewajiban sewa guna usaha 1.527 4.581 881 1.115
14. Beban yang masih harus dibayar 125.658 108.564 131.337 110.660
15. Taksiran pajak penghasilan 175.317 270.169 205.978 279.696
16. Kewajiban Pajak Tangguhan - - - -
17. Kewajiban lain-lain 1 .274.651 881.167 1 .361.201 909.716
18. Pinjaman subordinasi
a. Pihak terkait dengan bank - - - -
b. Pihak lain - - - -
19. Modal Pinjaman
a. Pihak terkait dengan bank - - - -
b. Pihak lain - - - -
20. Hak Minoritas - - - 1.382
21. Ekuitas
a. Modal disetor 1 .540.938 1 .540.938 1 .540.938 1 .540.938
b. Agio (disagio) 2) 3 .895.933 3 .895.933 3 .895.933 3 .895.933
c. Modal sumbangan - - - -
d. Dana setoran modal - - - -
e. Cadangan tujuan 392.036 349.609 392.036 349.609
f. Selisih penjabaran laporan keuangan 207.498 193.021 207.498 193.021
g. Selisih penilaian kembali aktiva tetap 1 .059.907 1 .059.907 1 .059.907 1 .059.907
h. Laba (rugi) yang belum direalisasi dari surat berharga 22.313 12.083 22.313 12.083
i. Pendapatan komprehensif lainnya - - - -
j. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 4.427 4.427 - -
k. Selisih transaksi perubahaan ekuitas anak perusahaan 1.385 - 1.385 -
l. Saldo laba (rugi) 2) 1 3.512.717 1 1.206.865 1 3.512.717 1 1.206.865
m. Modal saham diperoleh kembali (190.996) (190.996) (190.996) (190.996)
JUMLAH PASIVA 217.180.173 176.183.585 218.005.008 176.798.726
No. POS - POS
BANK KONSOLIDASI
Per 31 Desember 2007 & 2006
(Dalam jutaan Rupiah)

Musibah di Indonesia

Akhir-akhir ini banyak sekali musibah yang melanda Indonesia. Seperti gempa, banjir, tanah longsor dan kebakaran. Sungguh pemandangan yang sangat mengerikan. Tua, muda menangis dan histeris saat tahu sanak famili mereka hilang dan terjebak dalam musibah. Tidak seperti dulu, entah kenapa saat ini hampir setiap hari ada aja musibah. Yang saya lihat akhir ini adalah tanah longsor dan kebakaran. Dan wilayah diJakarta yang padat penduduk menjadi incaran empuk si jago merah. Sungguh mengerikan. Kita sebagai warga Jakarta jadi sering resah karena konon kebakaran bisa terjadi karena hubungan arus pendek. Saking ngerinya jika hujan, saya langsung buru-buru cabut kabel baik telepon, maupun yang menancap pada stop kontak dan tidak berani menggunakan hp. Karena sinyal hp sangat berbahaya jika ada petir. Apalagi saya tinggal di Cimanggis dan disini terkenal petirnya gede-gede. Sebenarnya saya tidak masalah jika ujan turun tapi jika ada petirnya itu baru masalah. Karena saya takut petir apalagi jika kilatnya panjang dan bentuknya seperti bara api itu meluncur . Huhh ...merinding dan langsung tiarap dech. Mungkin ini dulu cerita dari Sinta, karena aku masuk pagi sekarang. Thank You

Rabu, 03 Maret 2010

Penerapan Basis Data

1. Pemrosesan File

Pemrosesan File adalah kumpulan dari program aplikasi yang melayani pengguna akhir untuk menghasilkan sebuah laporan, dimana susunan data didalam file dirancang untuk satu program aplikasi.

2. Pemrosesan Basis Data

Pemrosesan basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang terintegrasi dan diolah untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
Sedangkan basis data adalah kumpulan dari data yang besar dimana dapat digunakan secara simultan oleh banyak departemen dan pengguna.

3. Konsep Dasar Basis Data

Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang,hewan, peristiwa, konsep dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka,huruf, simbol, teks, gambar,bunyi atau kombinasinya.

4. Komponen Sistem Basis Data

Komponen sistem basis data terdiri atas:
1. Data
2. Perangkat keras
3. Perangkat lunak
4. Pemakai
Pemakai dibagi menjadi 4 kategori:
a. System Engineer
b. Database Administrator
c. Programmer
d. Pemakai Akhir

Database

Contoh Kasus:

Sebuah perusahaan memiliki banyak pelanggan yang telah memesan sejumlah barang produksinya.


DATABASE dari soal tesebut adalah:

SUPPLIER
Supplier_no Nama Addres
001 Andi Jl. Mangga No.7 Depok
002 Berly Jl. Juanda Km.5 Depok
003 Carly Jl. Merdeka Km.3 Depok

ORDER
Order_No Order_Date Total Price Supplier_No
123 27/02/10 450.000 001
385 28/02/10 200.000 002
737 03/03/10 550.000 003

CONTAINS
Order_No Item_Code Quantity
123 PB 0017 6
385 SN 0023 4
737 CF 0032 5


PRODUK

Item_Code Description Price
PB 0017 Monitor 75.000
SN 0023 Kalkulator 50.000
CF 0032 Mouse 110.000

Senin, 01 Maret 2010


Tugas Pengantar Basis Data

Contoh kasus:

Suatu perusahaan software diminta membuatkan basis data yang akan menangani data-data inventaris sebuah toko kecil. Karena tokonya kecil, maka ada beberapa gudang yang khusus untuk menyimpan stock produk. Data-data yang akan ditanganinya adalah: data produk yang ditawarkan toko, data pemasok produk, data transaksi pembelian produk dari pemasok (nota pembelian), dan data gudang tempat penyimpanan produk. Satu produk yang sama bisa disimpan di beberapa gudang yang berbeda, dan tentu saja tiap gudang menyimpan berbagai macam produk. Di database harus ada data mengenai sisa stock yang ada di masing-masing gudang untuk semua produk.

Jawab:

Dengan menggunakan tabel database:





produk

pemasok

nota_pembelian

gudang

produk

-

-

m:n

m:n

pemasok


-

1:n

-

nota_pembelian



-

-

gudang




-












Desaku

Saya lahir didesa yang sangat indah dan menarik. Desa yang subur dan sejuk. Terletak diantara dua sungai yaitu sungai Bogowonto dan sungai Kudil. Selain diapit dua sungai juga dekat dengan gunung: Gunung Sindoro, dan Merapi. Hal itu menyebabkan tanah didesa saya tumbuh subur. Pekerjaan penduduk didesa saya 75% petani,10% pedagang, dan 15% pegawai sipil.
Tanaman utama didesa saya adalah padi. Selain padi terdapat tanaman palawija, buah-buahan dan juga sayuran. Buah-buahan seperti jeruk, pisang, semangka, timun, nanas, durian,jambu, rambutan, alpukat. Untuk tanaman jenis sayur: kacang panjang, sawi, wortel, bayam.
Untuk palawija: bawang merah, cabe, jagung, ubi.
Kehidupan didesa memang menyenangkan, karena penduduknya ramah, dan rasa kekeluargaannya tinggi. Walaupun demikian saya hijrah ke Jakarta. Saya berharap kehidupan dikota lebih baik dari didesa. Semoga. Amin

Produk Perbankan




REKENING GIRO RUPIAH
Produk & Layanan > Produk Simpanan > Rekening Giro Rupiah


Rekening Giro Rupiah

Rekening transaksi bagi nasabah perorangan maupun badan usaha guna membantu kelancaran bisnis Anda

Manfaat
Sebagai sarana untuk menyimpan dana Anda yang belum digunakan sambil menikmati penghasilan bunga
Sebagai sarana untuk melakukan dan memudahkan berbagai transaksi keuangan
Resiko

Penyalahgunaan cek/bilyet giro dan tanda pengenal oleh pihak lain
Penutupan rekening oleh bank tanpa pemberitahuan terlebih dahulu apabila pemegang rekening berkali-kali melakukan penarikan melebihi dana yang tersedia
Kehilangan dan atau penyalahgunaan Kartu ATM oleh pihak lain
Penutupan rekening dapat dilakukan apabila ternyata nama pemegang rekening tercantum dalam daftar hitam yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bank berhak oleh pertimbangannya sendiri untuk menutup rekening pemegang rekening tanpa perlu memberikan suatu alasan apapun, dimana mengenai hal ini akan diberitahukan secara tertulis kepada pemegang rekening

Syarat Pembukaan
Nasabah Perorangan :
Memiliki tanda bukti identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/KITAS/PASPOR).
Nasabah Badan Hukum / Badan Usaha
Memiliki tanda bukti identitas diri yang masih berlaku dari pihak yang mewakili Badan Hukum/Badan Usaha.
Akte Pendirian dan Perubahannya, NPWP, SIUP, TDP dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Nasabah Gabungan ( Joint Account )

Untuk nasabah gabungan, baik gabungan antar perseorangan atau gabungan antar Badan, bagi masing-masing tetap berlaku syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana yang telah diatur di atas.

Tata Cara Penggunaan

Sarana penarikan dana melalui Cek/Bilyet Giro
Cek yang diajukan kepada bank untuk dibayar sebelum tgl yang disebutkan diatas cek sebagai tgl penarikan (posdated) tetap akan dibayar oleh bank, apabila dana pemegang rekening pada hari diajukannya cek tersebut tersedia pada bank.
Penyetoran selain dari uang tunai yang dikreditkan ke dalam rekening pemegang rekening baru dianggap berlaku bilamana warkat tersebut yang disetorkan telah diterima secara efektif oleh bank.
Salinan Rekening Koran yang dibuat dan dikirim oleh bank kepada pemegang rekening yang bilamana dalam waktu 14 hari setelah salinan Rekening Koran tersebut diterima dan tidak ada sanggahan tertulis dari pemegang rekening, hal ini berarti pemegang rekening telah menyetujui segala sesuatu yang termuat dalam salinan Rekening Koran tersebut.
Selama pemegang Rekening Koran masih berhutang pada bank dan atau kepada setiap kantor dimanapun juga berada, berdasarkan pinjaman uang, L/C, bank garansi atau jaminan yang diterbitkan pemegang rekening (borgtocht), bunga, provisi, biaya pembelian buku Cek/ Bilyet Giro, materai, wesel surat aksep atau surat dagang lain yang diatandatangani oleh pemegang rekening sebagai akseptan, endosan, atau sebagai penarik, avalis atau akibat penggunaan kartu kredit atau biaya-biaya/ongkos-ongkos yang timbul berdasarkan apapun juga, bank berhak dan dengan ini diberi kuasa oleh pemegang rekening untuk mendebet rekening pemegang rekening dan menggunakan untuk pembayaran kembali atas setiap jumlah uang yang setiap waktu terutang pada bank.

Suku bunga Giro – Rupiah = 0 s.d. 2,00% p.a

Biaya-Biaya
Biaya administrasi bulanan : Rp.35.000,-
Biaya cetak ulang Rekening Koran
1 bln s/d 1 thn : Rp.25.000,-/rekening/bulan cetak
> 1 tahun : Rp.50.000,-/rekening/bulan cetak
Biaya cetak Cek/ Bilyet Giro : Rp.100,000,- (termasuk meterai)
Slip transaksi : Tidak dikenakan biaya
Biaya penolakan cek/BG karena kesalahan nasabah min Rp.25.000,- di luar biaya retur kliring BI
Biaya cetak/ instant statement : Rp.2,500 sekali cetak
Standing instruction ( LLG/KU/RTGS) : Rp.10.000,-di luar biaya LLG/KU/RTGS
Setoran tunai antar cabang : Rp.5.000,- (Gratis khusus setoran antar Kantor Cabang di wilayah Jabodetabek dan Serang atau sebaliknya)
Biaya penutupan rekening : Rp.50,000,-
Payroll nasabah :minimum Rp.1,000,-/karyawan

Biaya-biaya ini dapat berubah dari waktu ke waktu dan informasinya akan diberitahukan melalui media komunikasi yang ditetapkan oleh Bank.

Jangka Waktu
Tidak ada jangka waktu

Penjaminan

Rekening Giro ini termasuk dalam Program Penjaminan Pemerintah
Syarat, ketentuan, biaya serta informasi lainnya mengenai produk ini dapat berubah sewaktu-waktu. Mohon menghubungi petugas customer service pada kantor-kantor UOB Buana atau menghubungi UOB Buana Call Center untuk keterangan yang terkini.







Jenis-jenis Bank


Macam/Jenis Bank & Definisi/Pengertian Bank Sentral, Umum Dan Bank Perkreditan
Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.
Jenis-Jenis Bank :
1. Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.
2. Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.
3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR
Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.
-----
Tambahan :
Temukan artikel mengenai uang lainnya di situs organisasi.org ini melalui fitur pencarian.

Iklan Sponsor (di luar tanggung jawab Organisasi.Org) :
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang / Copyright © 2005-2010 Organisasi.Org - Dilarang Mempublikasi Sebagian/Seluruh Isi Situs Ini Tanpa Izin Masing-Masing penulis Artikel

Puspa Indah Taman Hati

Puspa Indah Taman Hati
Jauh dari anganku
Jakarta tempatku gelisah
Tak kusangka singgah disanubari
Telah mengoyak dinding keangkuhanku

Puspa Indah...
Menatapnyapun sesungguhnya aku tak sanggup
Tawa dan tangis mewarnai upaya mencari jalan termanis
Kejamnya suasana yang memisahkan kita.

Mungkinkah ya Tuhan...
Puspa itu menemani sampai akhir hayatku.


Sintasarihusada.blogspot.com

SQL

SQL merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk pengoperasian model data relasional. SQL pertama kali dibuat oleh San Jose Research Laboratory IBM, aslinya disebut Sequel yang diterapkan sebagai bagian dari proyek sistem R pada awal 1970.

SQL dibedakan menjadi 2 macam:
1. Interaktif SQL
2. Embedded SQL

Statemen SQL dapat dibedakan menjadi 5:
1. DDL (Data Definition Language)
2. DML (Data Manipulation Language)
3. Security
4. Integrity
5. Auxilary