Minggu, 17 April 2011

Ratio Bank BPD Yogyakarta

Bank BPD Yogyakarta

Setelah saya melakukan analisis dari Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta maka dapat saya simpulkan bahwa Bank BPD dalam kondisi sehat karena LDR bereda diatas 50 % dan berikut perincian analisis triwulan dari tahun 2008 sampai tahun 2010. Untuk tahun 2010 neraca triwulan bank BPD Yogyakarta hanya sampai triwulan ke -3 jadi untuk analisisnya hanya ada 11.

Laporan 2008 triwulan ke-1

1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 17,76 %
2. ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit sebesar 17,76 %
3. ratio kelebihan modal pelengkap 0,00 %
4. ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
1. ROA 2,82 %
2. ROE 25,04 %
3. NIM 8,75 %
4. BOPO 76,22 %
Likuiditas
LDR (Loan to Deposit Ratio) 52,01 %

Laporan 2008 triwulan ke -2
1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 15,56 %
2. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit 15,56 %
3. Ratio kelebihan modal pelengkap 0,00 %
4. Ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

Ratio rentabilitas
1. ROA 3,23 %
2. ROE 30,23 %
3. NIM 8,95 %
4. BOPO 73,32 %
Likuiditas
LDR (Loan to Deposit Ratio) 56, 93%

Laporan 2008 triwulan ke-3
1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 15,50 %
2. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit 15,50 %
3. Ratio kelebihan modal pelengkap 0,00 %
4. Ratio kewajiban penyedia modal 8,00

ratio rentabilitas
1. ROA 3,23 %
2. ROE 30,03 %
3. NIM 9,21 %
4. BOPO 73,32 5
Likuiditas
LDR (Loan to Deposit Ratio) 61,73 %

Laporan 2009 TRIWULAN KE-4
1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 18,97 %
2. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit 18,97 %
3. Ratio kelebihan modal pelengkap 0.00 %
4. Ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
1. ROA 3,11 %
2. ROE 26,10 %
3. NIM 9,60 %
4. BOPO 76,39 %
Likuiditas
LDR(Loan to Deposit Ratio) 75,49 %

Laporan 2009 triwulan ke-1
1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 20,47 %
2. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit 20,47 %
3. Ratio kelebihan modal pelengkap 0,00 %
4. Ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
1. ROA 4,26 %
2. ROE 26,85 %
3. NIM 10,06 %
4. BOPO 67,59 %
Likuiditas
LDR(Loan to Deposit Ratio) 66,78 %

Laporan 2009 triwulan ke-2
Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 17,25 %
1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit 17,25 %
2. Ratio kelebihan modal pelengkap 0,00 %
3. Ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
1. ROA 3,85 %
2. ROE 24,41 %
3. NIM 9,60 %
4. BOPO 69,79 %
Likuiditas
LDR(Loan to Deposit Ratio) 68,09 %

TAHUN 2009 TRIWULAN KE-3
1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 17,22 %
2. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit 17,22 %
3. Ratio kelebihan modal pelengkap 0,00 %
4. Ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
1. ROA 3,47 %
2. ROE 22,98 %
3. NIM 9,63 %
4. BOPO 72,93 %
Likuiditas
LDR (Loan to Deposit Ratio) 71,48 %



TAHUN 2009 TRIWULAN KE-4

1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 15,50 %
2. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit 15,50 %
3. Ratio kelebihan modal pelengkap 0.00 %
4. Ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
1. ROA 3,23 %
2. ROE 30,03 %
3. NIM 9,21 %
4. BOPO 73,32 %
Likuiditas
LDR(Loan to Deposit Ratio) 1,73 %

TAHUN 2010 TRIWULAN KE-1
5. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan pasar sebesar 18,95 %
6. ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit 18,95 %
7. ratio kelebihan modal pelengkap 0.00 %
8. ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
5. ROA 4,50 % ( Return On Asset)
6. ROE 29,75 % (Return On Equity)
7. NIM 11,06 % (Net Interest Margin)
8. BOPO 66,42 % ( Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional)
Likuiditas
LDR(Loan to Deposit Ratio) 69,26 % (Loan to Deposit Ratio)



TAHUN 2010 TRIWULAN KE-2
1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit, resiko operasional dan resiko pasar sebesar 15,99 %
2. ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan resiko operasional 15,99 %
3. ratio kelebihan modal pelengkap 0.00 %
4. ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
1. ROA ( Return On Asset) 3,47 %
2. ROE (Return On Equity) 24,96 %
3. NIM (Net Interest Margin) 10,29 %
4. BOPO ( Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional) 71,01 %
Likuiditas
LDR (Loan to Deposit Ratio) 66,56 %

TAHUN 2010 TRIWULAN KE-3
1. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit, resiko operasional dan resiko pasar sebesar 15,99 %
2. Ratio kewajiban penyediaan modal minimum yang tersedia untuk resiko kredit dan resiko operasional 15,99 %
3. Ratio kelebihan modal pelengkap 0.00 %
4. Ratio kewajiban penyedia modal 8,00 %

ratio rentabilitas
1. ROA ( Return On Asset) 3,47 %
2. ROE (Return On Equity) 24,96 %
3. NIM (Net Interest Margin) 10,29 %
4. BOPO ( Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional) 71,01 %
Likuiditas
LDR (Loan to Deposit Ratio) 66,56 %

Sabtu, 09 April 2011

Pensiun Manfaat Pasti

Latihan 14 halaman 254
Carson Company mensponsori sebuah program pensiun manfaat pasti. Program tersebut menyediakan manfaat pensiun yang ditentukan oleh umur, masa kerja, dan kompensasi. Di antara komponen yang termasuk dalam beban pensiun bersih yang diakui untuk satu periode adalah biaya jasa, biaya bunga, dan pengembalian actual atas asset program pensiun.
Diminta:
1. Identifikasi setidaknya dua tantangan akuntansi untuk program pensiun manfaat pasti. Mengapa tantangan ini muncul!
2. Bagaimana Carson menentukan komponen biaya jasa dalam biaya pensiun bersih?
3. Bagaimana Carson menentukan komponen biaya dalam biaya pensiun bersih?
4. Bagaimana Carson menentukan komponen pengembalian actual atas asset program pensiun dalam biaya pensiun bersih?

Jawab:
1. Dua tantangan akuntansi pensiun manfaat pasti
a. Jumlah biaya pensiun yang harus diakui sebagai beban
b. Jumlah hutang pensiun yang harus dilaporkan didalam neraca
Tantangan ini sering muncul karena seseorang meninggal atau mengalami kecelakaan fatal sehingga perusahaan harus menanggung kerugian dengan tetap meberikan uang pensiun.

2. Cara Carson Company menentukan komponen biaya jasa dalam biaya pensiun bersih adalah dengan:
a. sisa masa pensiun misalkan umur sekarang 45 tahun dan masa pensiun 55 tahun maka harus dijumlah berapa jumlah biaya gaji yang masih menjadi beban.
b. masa hidup setelah pensiun, harus ada pengungkapan yang diperlukan sebagai suplemen atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan

3. Carson menentukan komponen biaya dalam biaya pensiun bersih
Jika jumlah biaya ber beda dengan jumlah iuran, maka perbedaannya dilaporkan dalam neraca sebagai biaya pensiun dibayar dimuka atau biaya pensiun yang terhutang.

4. Cara Carson menentukan komponen pengembalian actual atas asset program pensiun dalam program pensiun bersih:
1. kurangi pengeluaran yang tidak perlu.
2. perbanyak investasi, bisa dengan reksadana, emas, rumah/tanah.

Jumat, 18 Maret 2011

Kasus tugas ke-3

Tugas Analisa Laporan Keuangan

Hal 150 no.27 Bagaimana akuntan mengukur laba?
Hal 151 no.42 Menurut pendapat Anda, apakah model biaya historis atau nilai wajar menghasilkan informasi akuntansi yang lebih (a) relevan dan (b)andal?

27 Akuntan mengukur laba dengan acrual basis. Karena acrual basis mengakui pendapatan pada saat transaksi walaupun belum dibayar atau diterima . Akuntan sangat teliti dan jeli dalam mengukur laba , yakni seberapa besar pertumbuhan asset tanpa penambahan utang.

28. Nilai wajar menghasilkan informasi yang lebih relevan dan handal karena nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Sabtu, 05 Maret 2011

Berdasarkan sebuah artikel di Wall Street Journal, sebuah studio Polygram film di Eropa, Polygram sedang mempertimbangkan untuk menandai produksi film dengan menjual efek. Efek ini akan menghasilkan tingkat pengembalian pada investor berdasarkan arus kas aktual dan film yang didanai oleh penjualan efek tersebut.

Diminta:

a. Informasi apa yang menurut Anda harus disajikan para film kepada investor agar dapat membuat investor memberikan investasi untuk memproduksi film tertentu (atau informasi apa yang relevan untuk keputusan Anda berinvestasi dalam suatu film)?
b. Jenis bukti manakah yang dapat dimasukkan untuk memperkuat pandangan pada prospektus (atau yang dapat memaksimumkan keandalan informasi yang diterbitkan)?

Jawab:

a. Informasi yang harus disajikan agar para investor berinvestasi:

- proyeksi pendapatan yang akan kita raih
- teknologi yang akan digunakan untuk pembuatan film sangat memadai
- ditangani oleh orang yang ahli dibidang perfilman
- antusias masyarakat terhadap film yang selama ini kita buat mencapai rating
tertingi.

Dalam pembuatan film ini kita mengacu beberapa aspek, diantaranya:
a. Aspek Pemasaran
b. Aspek Human Resouces
c. Aspek Hukum


b. Selama ini bukti yang paling konkrit baik dari penyewa maupun masyarakat nilai jualnya tinggi.

Jumat, 18 Februari 2011

Analisis Laporan Keuangan soal 1-3

Lakukan analisis komparatif atas Eastman Corporation dengan menyelesaikan analisis dibawah ini. Uraikan dan beri komentar atas temuan yang signifikan dari analisis komparatif Anda.

EASTMAN CORPORATION
Laporan Laba Rugi (juta $)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

Tahun 6 Tahun 5 Tahun 4 Angka Angka Rata-
Kumulatif rata Tahunan
Penjualan $6,880 $3,490 $2,860
Harga Pokok Penjualan 3210 2610
Laba kotor 3670 680 1050 1800
Beban operasi
Laba sebelum pajak 2740 215 105
Laba bersih $1,485 $145 $58


Jawab:


Laporan Laba Rugi (juta $)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

Tahun 6 Tahun 5 Tahun 4 Angka Angka Rata-
Kumulatif rata Tahunan
Penjualan $6,880 $3,490 $2,860 $13,230 $4,410
Harga Pokok Penjualan 3210 2810 1810 7830 2610
Laba kotor 3670 680 1050 5400 1800
Beban operasi 4225 465 945 5635 1878,33
Laba sebelum pajak 2740 215 105 3060 1020
Laba bersih $1,485 $145 $58 $1,688 562,67


Dari laporan tersebut dapat kita lihat bahwa:

PENJUALAN
- penjualan paling tinggi terjadi pada tahun ke 6 yaitu $6.880
- dari tahun 5 ke tahun 6 terjadi kenaikan yang cukup signifikan yaitu $3.390 atau 97,13 %.
- kenaikan tersebut melebihi dari tahun sebelumnya yang hanya naik $ 630 atau 22,03 %.
- Jika dibandingkan, nilai rata-rata volume penjualan selama 3 tahun, perolehan penjualan selama tahun ke 6 yaitu $ 6.880 jauh melebihi dari rata-rata penjualan selama 3 tahun terakhir yaitu $ 4.410.

Harga Pokok Penjualan
- Harga Pokok Penjualan paling tinggi terjadi pada tahun ke 6 yaitu $3.210
- Dari tahun 5 ke tahun 6 terjadi kenaikan yang cukup signifikan yaitu $400 atau 14,23 %.
- kenaikan tersebut melebihi dari tahun sebelumnya yang hanya naik $ 1.000 atau 55,24%.
- Jika dibandingkan, nilai rata-rata harga pokok penjualan selama 3 tahun, perolehan harga pokok penjualan $7.830 jauh melebihi dari rata-rata harga pokok penjualan selama 3 tahun terakhir yaitu $ 2610.